Perbedaan Spot dan Futures Trading Crypto

Tips & Trick

25 Sep 2025

4 menit

Ditulis oleh: Kevin H

Pattern 1
Article

Hi Sahabat Floq, dunia kripto memang terus berkembang, bukan hanya dari sisi harga dan teknologi, tapi juga dari cara kamu bisa memperdagangkannya. Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul dari para pemula maupun trader berpengalaman adalah tentang perbedaan spot dan futures trading dalam dunia crypto. Dua istilah ini sering kali membuat bingung, padahal keduanya punya karakteristik yang sangat berbeda dan cocok untuk strategi yang berbeda pula. 

Kalau kamu sedang menimbang untuk terjun lebih serius dalam trading aset digital, memahami perbedaan keduanya adalah langkah awal yang penting. Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas dari pengalaman dan pengamatan langsung bagaimana kedua jenis perdagangan ini bekerja, serta mana yang paling sesuai dengan profilmu. 

 

Spot Trading: Dasar dari Perdagangan Aset Kripto 

Perbedaan spot dan futures bisa dilihat mulai dari cara dasarnya. Dalam spot trading, kamu benar-benar membeli aset kripto secara langsung dan menjadi pemilik sah dari aset tersebut. Misalnya, jika kamu membeli 0,1 BTC di pasar spot, maka kamu akan langsung memiliki 0,1 BTC di wallet-mu. 

Spot trading sangat cocok buat kamu yang ingin menyimpan aset dalam jangka panjang atau hold sembari menunggu kenaikan harga. Gaya ini sangat populer di kalangan investor karena lebih sederhana dan tidak melibatkan instrumen tambahan seperti margin atau leverage

Saat kamu membeli di pasar spot, transaksi dilakukan berdasarkan harga pasar saat itu dan langsung dieksekusi. Tidak ada perjanjian atau kontrak yang mengikat tentang harga masa depan. Ini artinya, kamu hanya akan untung jika harga naik melebihi harga beli. Kalau harga turun, ya, kamu harus siap menahan kerugian sampai harga kembali naik. 

Spot trading juga relatif aman karena tidak menggunakan pinjaman atau leverage. Namun, tentu saja, potensi keuntungannya juga lebih terbatas dibandingkan futures trading. 

 

Futures Trading: Spekulasi dengan Leverage dan Kontrak 

Kalau kamu lebih suka berspekulasi, maka futures trading bisa menjadi pilihan. Dalam futures, kamu tidak benar-benar memiliki aset kripto, melainkan hanya memperdagangkan kontrak yang merepresentasikan harga dari aset tersebut. 

Perbedaan spot dan futures menjadi sangat mencolok di sini. Futures memungkinkan kamu melakukan long (beli) saat memprediksi harga akan naik, atau short (jual) saat memperkirakan harga akan turun.

Yang membuat futures semakin menarik adalah leverage. Ini adalah fitur yang memungkinkan kamu membuka posisi besar dengan modal kecil. Contohnya, dengan leverage 10x, kamu hanya perlu menyediakan 10% dari nilai transaksi. Tapi ingat, semakin besar leverage, semakin tinggi pula risikonya. Modal kamu bisa langsung habis kalau pergerakan harga tidak sesuai prediksi, jadi penting untuk mengandalkan alat bantu seperti kalkulator risiko dan analisis tren yang tersedia di aplikasi Floq — kamu bisa download aplikasinya untuk bantu mengambil keputusan dengan lebih terukur.

 

Futures trading juga punya istilah seperti perpetual contract (tanpa tanggal jatuh tempo) dan expiry contract (dengan tanggal kadaluwarsa). Keduanya memiliki dinamika yang berbeda dalam hal pergerakan harga dan biaya pendanaan (funding fee), yang bisa berpengaruh pada strategi trading kamu. 

 

Perbandingan Lengkap: Spot vs Futures Crypto 

Sahabat Floq, untuk benar-benar memahami perbedaan spot dan futures, mari kita lihat secara menyeluruh dalam bentuk naratif. Dalam spot, kamu akan merasakan sensasi menjadi investor sungguhan. Kamu pegang aset, simpan di wallet, dan bisa ikut merasakan naik turunnya harga secara langsung dalam jangka panjang. 

Sedangkan dalam futures, kamu lebih menjadi spekulan pasar. Kamu tidak perlu memiliki aset aslinya, tapi kamu harus mampu menganalisis pasar dan membuat keputusan cepat. Futures lebih dinamis dan cocok untuk kamu yang punya waktu untuk memantau pasar secara aktif. 

Secara teknis, spot biasanya tidak memiliki biaya tambahan selain biaya transaksi biasa. Sementara futures memiliki beberapa biaya tambahan seperti funding fee, yang bisa berubah tergantung posisi long atau short dan kondisi pasar. 

Spot trading juga lebih tenang karena kamu tidak akan terkena likuidasi. Tapi di futures, likuidasi bisa terjadi kalau margin kamu tidak mencukupi, yang artinya posisi kamu akan otomatis ditutup oleh sistem. 

 

Mana yang Cocok untuk Kamu: Spot atau Futures? 

Setelah tahu perbedaan spot dan futures, sekarang saatnya menentukan gaya mana yang paling sesuai dengan kamu, Sahabat Floq. Kalau kamu tipe yang suka menyimpan aset untuk masa depan, mungkin karena percaya dengan potensi jangka panjang Bitcoin, Ethereum, atau aset lainnya, maka spot trading lebih cocok. Tidak perlu banyak analisis harian, cukup beli dan simpan di wallet aman. 

Tapi kalau kamu punya ketertarikan untuk menganalisis pergerakan harga harian, menyukai spekulasi, serta tidak masalah dengan risiko yang lebih besar, maka futures trading bisa jadi arena bermain yang seru. Futures bisa menghasilkan profit dalam waktu cepat jika kamu pandai membaca pasar dan punya strategi yang matang. 

Namun perlu diingat, futures bukan tempat untuk asal-asalan. Kamu perlu pengalaman, kontrol emosi, dan pengelolaan risiko yang sangat disiplin. Jangan sampai niatnya cari untung, tapi justru merugi karena salah langkah dan tidak memahami cara kerja leverage. 

 

Kesalahan Umum dalam Memilih Jenis Trading 

Sahabat Floq, banyak pemula yang tergoda langsung terjun ke futures karena iming-iming profit cepat. Padahal, mereka belum punya dasar yang kuat dalam membaca grafik, mengatur modal, dan mengendalikan emosi. Hasilnya? Margin cepat habis dan akhirnya frustasi. 

Kesalahan lainnya adalah menggunakan seluruh modal dalam satu posisi. Dalam futures, langkah ini sangat berbahaya karena pergerakan harga kripto yang sangat volatil bisa langsung menghabiskan dana kamu. 

Sementara di spot, banyak yang overconfidence dan lupa bahwa pasar bisa sideways atau turun dalam jangka panjang. Tidak semua orang kuat mental saat melihat portofolionya merah berbulan-bulan. Itulah mengapa penting untuk memahami dengan baik tujuan kamu berinvestasi atau trading sejak awal. 

Spot atau Futures, Keduanya Bisa Menguntungkan 

Pada akhirnya, perbedaan spot dan futures trading dalam crypto bukan soal mana yang lebih baik, tapi mana yang lebih sesuai dengan profil dan tujuan kamu, Sahabat Floq. Keduanya memiliki tempatnya masing-masing dalam dunia kripto dan bisa digunakan secara saling melengkapi. 

Jika kamu baru memulai, tidak ada salahnya mencoba spot dulu sambil memperkuat pemahaman tentang pergerakan pasar. Saat kamu sudah lebih percaya diri, kamu bisa perlahan-lahan menjajaki dunia futures dengan hati-hati dan bertanggung jawab. 

Trading adalah perjalanan panjang. Semakin kamu mengenali diri dan memahami instrumen yang kamu gunakan, semakin besar peluang kamu untuk sukses dalam jangka panjang, dan kamu bisa mulai memperdalam wawasanmu lewat berbagai panduan praktis di Floq Academy.

Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.

Loading...
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device