Air Gap

Apa Itu Air Gap?

Sahabat Floq, ketika berbicara tentang keamanan tingkat tinggi, salah satu konsep paling kuat namun sering kali diremehkan adalah air gap. Dalam dunia keamanan siber, air gap merujuk pada strategi memutus total koneksi antara perangkat atau sistem dengan jaringan apa pun, termasuk internet. Ini berarti sistem tersebut tidak bisa diakses secara online atau melalui jaringan internal yang terhubung.

Mengapa Air Gap Penting?

Air gap menjadi sangat relevan ketika menyangkut:

• Penyimpanan data sensitif, seperti kunci privat crypto, file perjanjian DAO, atau smart contract versi awal.
• Sistem krusial seperti infrastruktur keuangan, sistem voting DAO, atau pusat kendali protokol.
• Pertahanan terhadap serangan zero-day dan eksploitasi jaringan.

Air gap memberikan lapisan perlindungan fisik yang tidak bisa ditembus melalui metode peretasan konvensional.

Cara Kerja Air Gap

Sistem air-gapped biasanya dioperasikan secara manual dan offline. Contohnya:

• Cold wallet hardware yang tidak pernah terhubung ke internet
• Server data yang hanya bisa diakses melalui koneksi fisik langsung (misalnya USB drive)
• Multisig signing setup yang dilakukan secara offline lalu hasilnya diunggah melalui sistem terpisah

Untuk mengirim atau menerima data, pengguna harus menggunakan metode transfer seperti:

• USB drive terenkripsi
• QR code yang dipindai dari satu layar ke perangkat lain
• Paper wallet untuk pemulihan seed phrase

Kelebihan dan Kekurangan Air Gap

Kelebihan:

1. Keamanan maksimal dari ancaman online
2. Mencegah serangan berbasis jaringan seperti malware, phishing, dan remote control
3. Cocok untuk aset digital bernilai tinggi atau governance DAO yang butuh imunitas total dari manipulasi

Kekurangan:

1. Kurang praktis untuk penggunaan rutin
2. Risiko human error saat memindahkan data manual
3. Membutuhkan disiplin tinggi dan SOP yang ketat

Air Gap dalam Dunia Web3 dan Blockchain

Dalam ekosistem Web3 yang mengutamakan desentralisasi dan kedaulatan pengguna, air gap sering digunakan untuk:

1. Menyimpan Kunci Privat

Cold wallet seperti Ledger atau Trezor bisa digunakan tanpa pernah tersambung ke internet.

2. Signing Proposal DAO

Beberapa DAO tingkat lanjut menggunakan air gap device untuk memastikan tanda tangan proposal tidak bisa direkayasa oleh pihak ketiga.

3. Audit Smart Contract

Kode yang sangat sensitif bisa diuji dan diaudit di lingkungan air-gapped sebelum dideploy ke mainnet.

Tips Menerapkan Air Gap dengan Aman

1. Gunakan perangkat keras terpisah untuk sistem air-gapped
2. Selalu validasi file sebelum mentransfer dari online ke offline
3. Pastikan semua perangkat bebas dari malware sebelum digunakan
4. Simpan dokumentasi SOP dan recovery secara offline dan terenkripsi

Air Gap Adalah Benteng Terakhir Keamanan Digital

Buat Sahabat Floq yang mengelola aset digital bernilai tinggi atau infrastruktur DAO, air gap adalah solusi wajib untuk menghindari risiko kompromi sistem. Meski kurang praktis dibanding sistem online, tingkat keamanannya tak tergantikan.

Dalam dunia Web3 yang serba transparan tapi penuh tantangan keamanan, air gap bisa menjadi benteng terakhir untuk menjaga integritas dan kendali atas asetmu. 

Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.