Cari

Klik huruf yang tersedia untuk mengetahui daftar glossary

Pattern 1

52-Week Range

Apa Itu 52-Week Range?

52-Week Range adalah rentang harga terendah dan tertinggi yang dicapai oleh suatu aset dalam 52 minggu terakhir (setara dengan satu tahun). Rentang ini menunjukkan seberapa jauh fluktuasi harga yang telah terjadi dalam periode tersebut.

Contohnya, jika sebuah aset kripto memiliki 52-Week Range dari Rp10.000 hingga Rp35.000, artinya dalam satu tahun terakhir, harga terendahnya adalah Rp10.000 dan harga tertingginya adalah Rp35.000.

Data yang Umumnya Ditampilkan:

  • 52-Week Low (Terendah 52 Minggu) 
    Titik terendah harga dalam 1 tahun terakhir
  • 52-Week High (Tertinggi 52 Minggu) 
    Titik tertinggi harga dalam 1 tahun terakhir
  • Current Price (Harga Saat Ini) 
    Posisi harga saat ini terhadap range tersebut 

Bagaimana Cara Menggunakan 52-Week Range?

Bagi trader atau investor kripto, memahami posisi harga saat ini dalam konteks 52-Week Range bisa membantu dalam pengambilan keputusan. Berikut ini cara praktis penggunaannya:

1. Menilai Momentum Pasar

Jika harga saat ini mendekati 52-Week High, ini bisa menjadi tanda bahwa aset sedang dalam tren bullish atau sudah overbought. Sebaliknya, jika harga mendekati 52-Week Low, bisa menjadi sinyal adanya tekanan jual tinggi atau potensi rebound.

2. Menentukan Titik Masuk atau Keluar

Sahabat Floq bisa menggunakan range ini untuk menyusun strategi entry atau exit. Misalnya:

  • Entry di dekat support (area 52-Week Low)
  • Exit di dekat resistance (area 52-Week High)

Namun, penting untuk menggabungkan 52-Week Range dengan analisis teknikal lainnya, seperti RSI atau pola candlestick, agar keputusan lebih terukur.

3. Mengukur Risiko dan Volatilitas

Rentang yang sangat lebar menunjukkan volatilitas tinggi, sedangkan range yang sempit bisa menunjukkan harga relatif stabil. Ini membantu dalam menyesuaikan strategi risiko, terutama untuk investor yang lebih konservatif. 

Mengapa 52-Week Range Penting dalam Dunia Kripto?

1. Konteks Historis Harga

Kripto terkenal dengan pergerakan harga yang sangat cepat. Dengan melihat 52-Week Range, Kamu bisa mendapatkan gambaran historis bagaimana harga berfluktuasi dalam jangka menengah.

2. Indikator Sentimen Pasar

Jika harga mendekati 52-Week High dan terus naik, itu bisa mencerminkan sentimen positif dan kepercayaan pasar. Sebaliknya, jika harga tertahan di area 52-Week Low, bisa jadi pasar sedang dalam fase ketidakpastian atau bearish.

3. Alat untuk Strategi Jangka Menengah

Untuk investor yang tidak melakukan trading harian, 52-Week Range bisa menjadi alat bantu yang relevan untuk menentukan trend umum dan prospek aset dalam jangka 6-12 bulan ke depan.

4. Mudah Dipahami dan Digunakan

Berbeda dari indikator teknikal kompleks, 52-Week Range sangat mudah dipahami oleh pemula. Cocok digunakan oleh Sahabat Floq yang baru memulai perjalanan investasi di dunia aset digital.
 


Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.

Bagikan melalui:

Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device