Cari

Klik huruf yang tersedia untuk mengetahui daftar glossary

Pattern 1

Advance/Decline Line

Apa Itu Advance/Decline Line?

Sahabat Floq, ketika Kamu ingin memahami kekuatan tren di pasar saham atau bahkan menganalisis sentimen pasar dalam konteks token atau aset digital, penting sekali untuk mengenal indikator teknikal bernama Advance/Decline Line (A/D Line).

Advance/Decline Line adalah indikator pasar yang mencatat selisih kumulatif antara jumlah saham yang naik (advancers) dan jumlah saham yang turun (decliners) selama periode tertentu. Ini adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi kesehatan dan kekuatan tren pasar secara keseluruhan, bukan hanya melihat indeks besar seperti S&P 500 atau indeks kripto.

 

Cara Kerja Advance/Decline Line

Setiap hari, data A/D Line dihitung dengan rumus berikut:

A/D Hari Ini = A/D Hari Sebelumnya + (Jumlah Saham Naik - Jumlah Saham Turun)

Nilai ini kemudian diplot dalam grafik, dan pergerakannya dianalisis seiring waktu untuk melihat apakah mayoritas saham mendukung tren indeks atau justru berlawanan.

Contoh:

Jika dalam satu hari:

300 saham naik

200 saham turun

Maka selisihnya adalah +100. Nilai ini ditambahkan ke total A/D sebelumnya. Jika keesokan harinya selisih -50, maka grafik A/D akan turun.

 

Mengapa A/D Line Penting?

1. Konfirmasi Tren

Jika harga indeks naik tapi A/D Line tidak ikut naik, artinya hanya sedikit saham yang mendorong kenaikan tersebut. Ini sinyal bahwa tren mungkin lemah atau akan berbalik.

2. Deteksi Divergensi

Ketika indeks pasar menunjukkan tren naik tetapi A/D Line mulai menurun, ini disebut divergensi negatif dan bisa menjadi sinyal awal pembalikan arah.

Sebaliknya, jika indeks menurun tapi A/D Line justru naik, itu adalah divergensi positif yang menandakan potensi pemulihan pasar.

3. Analisis Breadth Pasar

Indikator ini disebut juga indikator breadth karena mengukur seberapa "luas" partisipasi pasar dalam suatu tren. Pasar yang sehat biasanya ditandai dengan banyak saham yang turut mendukung pergerakan arah indeks.

 

Advance/Decline Line vs Indeks Harga

Aspek Indeks Harga Advance/Decline Line 
Fokus Kapitalisasi pasar Jumlah saham naik/turun 
Sensitivitas Terkonsentrasi Menyeluruh & partisipatif 
Gunanya Mengukur level pasar Mengukur kekuatan tren 

 

Advance/Decline Line di Dunia Kripto

Walaupun A/D Line berasal dari pasar saham, pendekatan serupa bisa diterapkan dalam:

  • Analisis altcoin vs BTC/ETH: Apakah mayoritas token juga naik atau hanya beberapa?
  • Proyek DAO multi-token: Apakah semua sub-token tumbuh atau hanya satu yang dominan?
  • DeFi agregator: Apakah semua pool aktif atau hanya sebagian?

Dengan begitu, Sahabat Floq bisa mendapatkan wawasan menyeluruh tentang dinamika ekosistem kripto atau Web3.

 

Tips Menggunakan A/D Line

  1. Gabungkan dengan indikator lain seperti RSI atau MACD untuk validasi sinyal.
  2. Gunakan timeframe menengah-panjang untuk menghindari noise jangka pendek.
  3. Perhatikan volume perdagangan sebagai konfirmasi kekuatan partisipasi pasar.

 

Lihat Di Balik Angka Indeks

Advance/Decline Line bukan sekadar alat statistik, tapi jendela untuk melihat apakah mayoritas pasar benar-benar mendukung tren saat ini.

Dengan memahami A/D Line, Sahabat Floq bisa membuat keputusan investasi dan analisis pasar yang lebih bijak, baik dalam konteks saham tradisional maupun aset kripto yang sedang berkembang pesat. 

 

Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.

Bagikan melalui:

Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1Pattern 1
Blur 2

Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami

Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.

Google PlayApp Store
Blur 2Blur 2Device