Accretion (of a Discount)
Apa Itu Accretion (of a Discount)?
Sahabat Floq, dalam dunia keuangan dan investasi, memahami bagaimana nilai suatu aset bertumbuh secara alami bisa menjadi strategi penting, terutama jika kamu terlibat dalam obligasi, surat utang, atau instrumen berbasis waktu. Salah satu konsep yang perlu kamu kenali adalah accretion of a discount.
Accretion (of a discount) adalah proses penambahan nilai secara bertahap terhadap aset yang dibeli di bawah harga nominalnya (par value). Nilai ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu sampai akhirnya mencapai nilai penuh saat jatuh tempo. Dalam praktiknya, akresi ini mencerminkan pendapatan bunga atau imbal hasil yang diperoleh dari selisih antara harga beli dan nilai nominal.
Mengapa Accretion Penting?
Proses akresi membantu mencerminkan pendapatan aktual yang dihasilkan oleh aset diskonto selama periode kepemilikan. Ini sangat penting dalam:
- Pelaporan keuangan yang akurat
- Penilaian portofolio aset tetap
- Perencanaan investasi jangka panjang
- Manajemen risiko dan proyeksi kas
Dalam konteks kripto dan aset digital, akresi juga mulai digunakan untuk memahami pertumbuhan nilai dalam instrumen DeFi berbasis waktu seperti bond token, vesting schedules, atau fixed-income crypto assets.
Cara Kerja Accretion
Bayangkan kamu membeli obligasi dengan nilai nominal Rp100.000, tapi kamu membelinya hanya seharga Rp90.000. Saat obligasi ini jatuh tempo, kamu akan menerima Rp100.000 penuh. Selisih Rp10.000 itulah yang disebut sebagai diskon, dan akresi adalah proses penambahan nilai dari Rp90.000 menuju Rp100.000 secara bertahap.
Formula Dasar:
Accretion per period = (Par Value - Purchase Price) / Remaining Periods
Jika menggunakan metode garis lurus, kamu bisa membagi diskon secara merata per periode sampai jatuh tempo.
Metode Akresi:
- Straight-Line Method: Penambahan nilai tetap setiap periode
- Effective Interest Method: Berdasarkan tingkat bunga pasar dan nilai tercatat yang tersisa
Contoh Praktis Accretion
1. Obligasi Tradisional
Kamu membeli obligasi pemerintah dengan harga 95% dari nilai nominal, jatuh tempo 5 tahun. Setiap tahun, kamu akan mencatat pertumbuhan nilai 1% hingga akhirnya 100% di tahun kelima.
2. Token DeFi Berbasis Bond
Beberapa proyek Web3 menawarkan token diskonto dengan struktur mirip obligasi. Token tersebut bisa ditukar dengan nilai penuh di masa depan, dan akresi menunjukkan pertumbuhan nilainya selama masa penguncian (vesting).
Akresi vs Amortisasi, Apa Bedanya?
| Aspek | Accretion | Amortization |
| Arah Nilai | Meningkat dari diskon ke nilai nominal | Menurun dari premi ke nilai nominal |
| Jenis Transaksi | Pembelian di bawah nilai par | Pembelian di atas nilai par |
| Contoh | Obligasi diskonto | Obligasi premium |
Relevansi dalam Web3 dan Aset Digital
Dalam dunia crypto dan DeFi, konsep accretion mulai muncul dalam beberapa bentuk:
- Bonding Curve Tokenomics: Beberapa proyek menciptakan mekanisme di mana token tumbuh nilainya seiring waktu, mirip proses akresi.
- Staking Locked Assets: Token yang dikunci dengan jangka waktu tertentu, dan bertumbuh nilainya secara internal hingga dapat diklaim penuh.
- Fixed Yield Instruments: Protokol seperti pendanaan DeFi dan rebase token kadang mensimulasikan pertumbuhan nilai dengan model akresi diskonto.
Manfaat dan Tantangan
Manfaat:
- Memberikan gambaran pendapatan yang lebih akurat
- Digunakan dalam perencanaan investasi berbasis waktu
- Meningkatkan transparansi dalam valuasi portofolio
Tantangan:
- Perlu perhitungan akuntansi dan pelaporan berkala
- Bisa membingungkan jika tidak dipahami secara menyeluruh
- Kurang fleksibel jika aset dicairkan sebelum jatuh tempo
Tips untuk Mengelola Aset Diskonto
- Catat setiap periode akresi secara disiplin agar laporan tetap akurat
- Gunakan software pelaporan atau spreadsheet otomatis jika jumlah aset cukup banyak
- Pahami struktur diskonto dari awal sebelum membeli obligasi atau token dengan diskon
- Pertimbangkan faktor risiko seperti inflasi atau perubahan nilai token dasar
Menumbuhkan Nilai Secara Bertahap dan Terencana
Accretion (of a discount) adalah konsep penting dalam memahami bagaimana aset yang dibeli dengan diskon akan tumbuh menuju nilai penuhnya secara bertahap. Baik di dunia keuangan tradisional maupun ekosistem Web3, akresi mencerminkan penghasilan terakumulasi dan menjadi dasar penting untuk analisis pendapatan dan strategi investasi jangka menengah-panjang.
Sahabat Floq, jika kamu mulai menjelajahi instrumen fixed-income, bonding token, atau investasi diskonto dalam DeFi, memahami proses akresi akan membantumu membuat keputusan yang lebih rasional dan terinformasi.
Disclaimer: Seluruh informasi yang disampaikan disusun oleh mitra industri dengan tujuan memberikan edukasi kepada pembaca. Kami menyarankan Anda untuk melakukan riset secara mandiri dan mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan transaksi.
Bagikan melalui:
Kosakata Selanjutnya
Accrual Accounting
Metode pencatatan akuntansi yang mengakui pendapatan dan beban saat terjadi, bukan saat kas berpindah tangan. Pelaporan dengan pendekatan ini memberikan gambaran keuangan yang lebih akurat.
Accrual Accounting
Metode pencatatan akuntansi yang mengakui pendapatan dan beban saat terjadi, bukan saat kas berpindah tangan. Pelaporan dengan pendekatan ini memberikan gambaran keuangan yang lebih akurat.
Accrue
Proses pengumpulan atau pencatatan pendapatan maupun beban yang belum dibayar atau diterima. Praktik ini umum dalam sistem akuntansi berbasis akrual.
Accrued Income
Pendapatan yang telah diperoleh tetapi belum diterima secara tunai. Contohnya termasuk bunga atau jasa yang belum ditagihkan.
Accrued Interest
Bunga yang telah dihitung dan terutang sejak pembayaran terakhir, namun belum dibayarkan. Pencatatannya penting dalam pelaporan keuangan dan transaksi obligasi.
Belajar, Investasi, dan Tumbuh Bersama Kami
Jadilah bagian dari FLOQ. Mulai perjalanan investasimu dengan platform terpercaya dari hari pertama.
