
24hr
Apa Itu 24hr?
24hr adalah istilah yang merujuk pada periode 24 jam terakhir dan digunakan untuk mengukur berbagai metrik penting dalam aktivitas aset kripto. Beberapa data yang biasanya dilampirkan dalam konteks 24hr antara lain:
- Perubahan harga (kenaikan atau penurunan dalam persen)
- Volume perdagangan (jumlah total transaksi beli-jual)
- Volatilitas (tingkat perubahan harga dalam 24 jam)
- Jumlah transaksi aktif
Berbeda dengan data mingguan atau bulanan, data 24hr memberikan gambaran pergerakan pasar secara real-time dalam jangka waktu yang sangat pendek—membantu Kamu mengambil keputusan cepat berdasarkan kondisi saat ini.
Bagaimana Cara Membaca Data 24hr?
Saat Sahabat Floq membuka aplikasi Floq App atau bursa kripto lainnya, biasanya Kamu akan melihat panel harga dan informasi lainnya yang menyertakan label "24hr". Berikut cara membacanya:
1. Perubahan Harga 24hr
Ditampilkan dalam bentuk persentase (+/-), menunjukkan seberapa besar harga naik atau turun dalam 24 jam terakhir.
Contoh:
BTC: +4.5% (24hr) → Artinya harga naik 4.5% dari titik 24 jam sebelumnya
ETH: -2.3% (24hr) → Harga turun 2.3% selama 24 jam terakhir
2. Volume Perdagangan 24hr
Menggambarkan total nilai transaksi (dalam USD atau aset) yang terjadi selama 24 jam terakhir. Ini mengindikasikan likuiditas dan aktivitas pasar terhadap aset tersebut.
Contoh:
Volume 24hr: $1,200,000 → Pasar cukup aktif dengan likuiditas tinggi
3. High/Low 24hr
Menunjukkan harga tertinggi dan terendah dari suatu aset dalam 24 jam terakhir. Berguna untuk menilai volatilitas harian.
Contoh:
High 24hr: $0.089 | Low 24hr: $0.072 → Harga bergerak cukup dinamis dalam sehari
4. Candle 24hr
Grafik candlestick harian biasanya merangkum open, high, low, dan close dalam 24 jam. Ini membantu trader melakukan analisis teknikal jangka pendek.
Mengapa Data 24hr Penting dalam Trading Kripto?
1. Responsif terhadap Perubahan Pasar
Pasar kripto berjalan 24 jam nonstop tanpa hari libur. Karena itu, data 24hr memberikan gambaran kondisi paling mutakhir. Sangat cocok untuk Kamu yang ingin mengambil keputusan cepat berdasarkan momentum terbaru.
2. Indikator Sentimen Pasar
Ketika harga naik lebih dari 10% dalam 24 jam, biasanya muncul sentimen positif. Sebaliknya, penurunan drastis dalam 24 jam bisa jadi sinyal adanya aksi jual besar-besaran (panic sell). Dengan melihat metrik ini, Kamu bisa membaca psikologi pasar.
3. Membantu Entry dan Exit Strategi
Data 24hr sangat bermanfaat untuk scalper, day trader, maupun swing trader yang butuh sinyal jangka pendek.
Misalnya:
- Volume tinggi dalam 24 jam bisa menandakan breakout
- Harga mendekati low 24hr bisa jadi peluang entry
- Harga menyentuh high 24hr bisa jadi sinyal ambil untung (take profit)
- Penentu Likuiditas Aset
Volume 24hr juga bisa digunakan untuk menilai seberapa mudah aset bisa dibeli atau dijual. Aset dengan volume rendah mungkin memiliki slippage tinggi, sementara aset dengan volume tinggi cenderung lebih stabil dan likuid.
Bagikan melalui:






Kosakata Selanjutnya
30d
Indikator performa, volatilitas, atau tren pasar dalam periode 30 hari terakhir. Memberikan gambaran jangka pendek-menengah terhadap pergerakan harga aset digital.
51% Attack
Jenis serangan terhadap blockchain di mana miner (penambang) atau entitas menguasai lebih dari 50% kekuatan komputasi jaringan. Dapat digunakan untuk menggandakan transaksi, mengganggu validasi blok, atau mencegah konfirmasi transaksi.
52-Week High/Low
Harga tertinggi dan terendah yang dicapai suatu aset dalam kurun waktu 52 minggu terakhir. Indikator ini membantu investor memahami volatilitas dan batas psikologis pasar.
52-Week Range
Rentang pergerakan harga suatu aset dari titik terendah hingga tertinggi dalam satu tahun terakhir. Sering digunakan untuk menilai risiko, potensi pertumbuhan, dan titik masuk atau keluar yang strategis.
7d
Merujuk pada data atau performa aset selama tujuh hari terakhir. Berguna untuk mengevaluasi tren mingguan dan mengidentifikasi momentum jangka pendek.